1. Dhea Widyana Putri
2. Fahsya Permana Putra
3. Fikri Harjo Yudhanto
4. Vivi Rizqia
1.
Visibility
Visibilitas menekankan menekankan kepada seluruh
tombol maupun keterangan atau fitur dalam sebuah aplikasi yang jelas
terlihat. Selain itu juga dalam
pemberian icon atau keterangan sudah jelas.
Pada aplikasi game AOV, insteraksi desain
visibility ini baik Karena seluruh tombol dan pemberian icon/keterangan jelas
sehingga tidak membuat user kebingungan
2.
Feedback
Feedback menekankan kepada aplikasi untuk
memberikan pengembalian atas dasar apa yang kita lakukan. Contoh ketika kita menekan
tombol maka akan keluar bunyi dan lain sebagainya
Pada aplikasi yang kita teliti, feedback dari
aplikasi terlihat sangat baik. Terdapat bunyi-bunyi yang disajikan tergantung
tombol yang ditekan ataupun kejadian dalam aplikasi seperti berhasil
membunuh dan mendapatkan item. Selain itu juga ketika karakter yang dimainkan
user terbunuh maka handphone akan bergetar dan bersuara ‘you have been killed’.
3.
Constraint
Constraint memiliki arti batasan. Dalam key
interaction terdapat tiga batasan yaitu logical, culture dan physical. Logical
merupakan batasan yang bergantung pada logika seseorang. Culture berasal dari
budaya atau kebiasaan dan physical batasan secara fisik.
Pada aplikasi yang kami teliti, constraint yang terdapat adalah :
1.
Physical : untuk dapat
memainkan game AOV dibutuhkan koneksi internet.
2.
Logical : pada game AOV, untuk orang yang tidak biasa main game
maka akan
kebingungan ketika melihat beberapa button. Contoh ketika
berlangsungnya permainan muncul 2 button + disebelah kanan yang
tidak ada keterangan fungsinya.
kebingungan ketika melihat beberapa button. Contoh ketika
berlangsungnya permainan muncul 2 button + disebelah kanan yang
tidak ada keterangan fungsinya.
3.
Culture : pada aplikasi yang diteliti, penggunaan icon seperti
yang banyak
orang sepakati secara tidak sadar/cultural. Contoh seperti tanda tanya untuk help, keranjang untuk belanja, kotak harta karun sebagai hadiah dan lain sebagainya.
orang sepakati secara tidak sadar/cultural. Contoh seperti tanda tanya untuk help, keranjang untuk belanja, kotak harta karun sebagai hadiah dan lain sebagainya.
4.
Mapping
Mapping memiliki arti pemetaan. Jadi pada prinsip
ini pemetaan yang dimiliki oleh aplikasi harus rapih dan tidak menyulitkan user
dalam penggunaannya (tidak menimbulkan masalah)
Pada aplikasi yang kami teliti, seluruh tombol yang
umumnya akan sering ditekan, mudah dijangkau. Tapi ada juga beberapa tombol
yang mungkin agak sulit karena fungsinya agak minim ketika window game. Contoh
pembukaan menu ketika permainan berlangsung.
5.
Consistency
Consistency memiliki artian bahwa ui yang
digunakan memiliki konsistensi dari segi warna, letak, dan icon sehingga user
tidak merasa bingung ketika pindah halaman
Aplikasi yang diteliti memiliki konsistensi yang
sangat baik karena peletekannya tidak berubah-ubah dan memiliki dominasi warna
yang sama. Gambar icon pun selalu sama tidak berbeda-beda. Tampilan hanya
berbeda ketika masuk ke mode ulti pada hero. Ini untuk menentukan perbedaan
skill pada hero
6.
Affordance
Affordance merupakan pembatasan-pembatasan yang
ditetapkan sistem/objek agar pengguna dapat melakukan aksi dari reaksi.
Affordance dibagi menjadi virtual affordance dan physical affordance.
Pada game ini diterapkan virtual affordance yaitu
pemilihan karakter atau item menggunakan scroll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar